Friday, November 18, 2011

UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA

No comments:
Upaya-upaya untuk Meningkatkan Minat Baca
Tidak dapat disangsikan lagi bahwa penanaman kebiasaan membaca harus
dimulai pada usia dini, dan tidak dapat disangsikan pula bahwa sekolah
merupakan tempat yang sangat tepat untuk memupuk minat dan kebiasaan
membaca bagi anak-anak.  Salah satu dukungan yang dibutuhkan untuk
menumbuhkan minat baca siswa adalah peran guru. Guru perlu memotivasi
siswa untuk mencintai buku sejak awal. 12) Karena itu upaya pengembangan/
peningkatan minat dan kebiasaan membaca juga diadakan di sekolah-sekolah.
Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca
antara lain  :
1. penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah;
2. pemberian tugas membaca;
3. pemberian tugas pembuatan abstraksi;
4. pemotivasian penyelenggaraan majalah dinding;
5. penyelenggaraan lomba membaca;
6. penyelenggaraan lomba pembuatan kliping;
7. pemotivasian penerbitan majalah atau buletin sekolah;
8. penyelenggaraan pameran buku yang dikaitkan dengan peringatan hari-hari besar nasional dan agama;
9. penugasan siswa membantu pustakawan di perpustakaan sekolah;  13)
10. penyelenggaraan program membaca;
11. pemberian bimbingan teknis membaca.
Dari semua kegiatan yang dilaksanakan di atas, tidak akan ada artinya
kalau tidak didukung oleh para guru.  Guru mempunyai peranan penting untuk
meningkatkan minat baca siswa-siswanya.
Jika guru salah atau kurang tepat dalam menggunakan metode mengajar
maka akan membuat siswa malas membaca, tidak memberikan motivasi
(dorongan) pada anak didik untuk gemar membaca. Guru yang tidak
memberikan kesempatan atau tidak menciptakan suasana diskusi di dalam
kelas, akan mematikan minat anak didik untuk ingin tahu atau mencari sesuatu
jawaban. Guru yang mengajar dengan metode ceramah saja atau yang lebih
buruk lagi dengan menyalin saja (baik di papan tulis atau didiktekan),  akan
menjadikan kelas itu kelas yang pasif, kelas yang siswa-siswanya selalu
menunggu apa yang akan diberikan oleh gurunya.


Seharusnya seorang guru harus menciptakan kelas yang interaktif, kelas
yang siswa-siswanya selalu mencari jawaban dan memecahkan masalah.
Sebagai contoh kegiatan guru untuk  mengajak siswanya berminat untuk
membaca dilakukan kegiatan sebagai berikut:
Memperkenalkan  buku kepada anak sejak dini.
Guru yang bijak akan mulai suatu langkah, mencoba melangkah tapi penuh
kepastian. Dipilihnya buku-buku dari perpustakaan sebanyak jumlah siswanya
di kelas. Seawal mungkin, ketika anak mulai duduk di bangku kelas I anak
diberi buku.  “Mengapa ?  Bukankah anak belum bisa membaca ? “. Memang
benar, tapi guru yang bijak tadi bukan menyuruh anak membaca buku-buku
itu. Guru ingin merangsang  siswanya  dengan  berusaha  agar  siswa  sadar,
mulai “cinta buku”.
Misalnya dengan menanyakan gambar-gambar yang terdapat dalam buku,
pada kesempatan lain guru bercerita singkat tentang isi suatu buku yang menarik
siswa. Cerita disajikan dengan maksud untuk menumbuhkan dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang isi buku. Maksudnya agar siswa
terdorong dan memiliki motivasi. “Apabila kamu sudah pandai membaca, banyak
cerita-cerita menarik yang dapat diperoleh dalam buku-buku semacam ini.”
Kelihatannya sangat sederhana, akan tetapi hal ini dapat mendorong/
memberikan motivasi pada siswa untuk cepat belajar membaca.
Saat ini keberadaan perpustakaan kelas sangat diperhatikan oleh para
pengelola sekolah, sekali lagi tingal peran guru yang sangat diperlukan dalam
memotivasi siswa untuk membaca.
Mengisi waktu luang anak didik dalam kelas.
Bila anak sudah memiliki kemampuan membaca, maka kemampuan guru yang
bijak tadi mencoba berkreasi. Anak didiknya dianjurkan mengumpulkan atau
membuat kliping, misalnya dari surat kabar, mingguan, atau majalah yang
memuat bacaan atau cerita untuk anak. Kliping yang terhimpun dibuat bermakna
bagi proses belajar siswa.
Tentunya masih banyak cara lain untuk membangkitkan minat siswa dalam
membaca. Dan jangan lupa seleksilah buku-buku yang dibaca siswa-siswi/
anak-anak kita supaya sesuai dengan perkembangan bahasa anak
selengkapnya [...]

Translate

Total Pageviews

Desain Oleh :
Top